Jumat, 17 Oktober 2014

LAPORAN SEMENTARA KKN-TEMATIK UNIVERSITAS MATARAM



MEMBUAT PUPUK ORGANIK MENGGUNAKAN KOTORAN SAPI
A.    PENDAHULUAN
Dewasa ini banyak masyarakan kita yang bergerak dibidang usaha peternakan unggas, seperti ayam, dan itik dan tidak sedikit juga yang bergerak dibidang usaha peternakan sapi, Karena cukup menjanjikan secara ekonomi sehingga banyak yang tertarik kemudian membuta kelompok ternak sapi seperti yang sedang dijalankan oleh warga Sembung Lauk Kec. Narmada yang membuat kelompok ternak “ PATUH ANGEN “ sebagai dampak dari usaha ternak sapi adalah produksi kotoran yang setiap hari terus bertambah dan untuk mengantisipasi hal tersebut perlu dilakukan pengolahan kotoran ternak menjadi produk yang bermanfaat seta dapat sebagai usaha sampingan jia dikomersialkan.
Pengolahan kotoran sapi menjadi pupuk organic dapat membantu memecahkan masalah yang dihadapi para peternak karena semakin bertambahnya kotoran ternak dapat menimbulkan bau yang kurang sedap dan dapat  sebagai sember penyakit.
Pupuk organik ( pupuk alam ) memiliki keunggulan antara lain : dapat dibuat sendiri, secara ekonomis sangat murah, dapat memperbaiki tekstur dan struktur tanah, penyedia unsure hara makri maupun mikro serta produk pertanian yang dihasilkan aman bagi kesehatan manusia.

B.     JENIS PUPUK ORGANIK
Jenis pupuk organic sangat beraga. Jenis pupuk organic ini detentukan oleh asal bahan terbentuknya, sehingga lahirlah sebutan pupuk organik, kompos, bokashi, pupuk hijau, humus, guavo ( pupuk burung liar ), dan istilah lainnya.

C.     FUNGSI PUPUK ORGANIK
Pupuk organic memeliki fungsi anrara lain :
a.       Sebagai pengatur kelembaban tanah sehingga poses kehidupan dalam tanah dapat berjalan dengan baik.
b.      Sebagai pengatur sirkulasi udara tanah sehingga perputaran oksigen dalam tanah tetap terjaga.
c.       Mempermudah penetrasi ( penembusan ) akar dalam tanah seingga proses pengambilan unsure hara dapat berjalan lancar.
d.      Mempermudah penyerapan air dan mampu menyimpan air dengan baik dalam tanah.
e.       Sebagai sumber unsure hara mikro dalam tanah
f.       Dapat berperan dalam efisiensi penggunaan pupuk oleh tanaman
g.      Meningkatkan perbaikan biologi tanah
h.      Dapat mempertahankan dan meningkatkan kimia tanah.

D.    MANFAAT PUPUK ORGANIK
Pupuk organic sangat berguna sebagai sumber penambahan unsur hara dalam tanah yang dibutuhkan tanaman, baik tanaman pertanian/tanaman pangan, tanaman hijauan makanan ternak, tanaman perkebunan maupun tanaman hias. Pupuk organik juga mampu meningkatkan produksi tanaman dengan biaya murah serta produk yang dihasilkan tidak berbahaya bagi kesehatan manusia. Disamping itu mudah membuatnya serta dapat sebagai peluang usaha dalam era pertanian organik.

E.     PERSIAPAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
1.     Mengumpulkan bahan – bahan yang dibutuhkan, misalnya sampah – sampah organic seperti limbah dapur, sampah pasar, limbah pertanian, kotoran ternak, sisa pakan, berbagai macam dedaunan dsb.
2.    Mencacah bahan – bahan yang masih berukuran besar atau panjang.
3.    Menyiapkan bahan dekomposit, seperti EM4, Hemal-Bio, Pro-Bio, Sun-Bio atau probiotik lainnya.
4.    Menyiapkan tempat pengolahan yang terhindar dari hujan dan sinar matahari langsung.
5.    Menyiapkan alat – alat yang dibutuhkan.


F.      PEMBUATAN PUPUK ORGANIK
Pembuatan pupuk organic dengan bahan kotoran sapi ( sebagai contoh ) maka diperlukan bahan dan alat sbb:
a.       Bahan:
·         Kotoran sapi                                                          80kg
·         Daun – daunan/jerami padi                                   15kg
·         Abu sekam                                                            4kg
·         Kapur                                                                    1kg
·         EM4                                                                                              100ml
·         Molases/gula pasir/gula merah                              5 sendok makan
·         Air secukupnya
b.      Alat
·         Pacul/garuk
·         Sekop
·         Ember
·         Gembor
·         Parang
·         Terpal/karung beras
·         Plastic kemasan
c.       Cara kerja
1.      Larutan EM4 dan gula pasir atau gula merah atau molases kedalam air secukupnya ( lebih baik jika diperam selama 24 jam ).
2.      Kotoran sapi, daun – daunan/jerami padi dll, yang sudah dicacah, anu sekam, dan kapur diaduk rata.
3.      Siramkan larutan EM4 dan gula kedalam campuran kotoran ternak secara merata sampai kandungan air 30 – 40%. Cara mengetahui kandungan air adalah dengan mengepal bahan dengan tangan, apabila kepalan tangan dilepas dan bahan tidak menggumpal, berarti air sudah cukup.
4.      Bahan yang sudah diaduk rata kemudian dibuat gundukan setinggi 20 cm dan ditutup dengan terpal atau karung beras.
5.      Suhu gundukan dikontrol setiap hari, suhu dipertahankan 30 - 600C, jika lebih dari 600C gundukan harus dibalik dan disiram secukupnya
6.      Setelah 3 – 4 minggu, pupuk sudah jadi.
7.      Untuk mendapat pupuk yang halus, maka perlu pengayakan
8.      Pupuk organik siap dikemas dan digunakan.

G.    CONTOH PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK
1.      Untuk tanaman padi 1,5 – 2 ton/ha, pupuk ditebar sebelum pembajakan.
2.      Untuk tanaman cabe 1 – 2 ton/ha, hasilnya cabe lebih berat, daging lebih tebal dan dapat disimpan dalam waktu yang lama.
3.      Untuk tanaman hias/bunga 1 bagian pupuk dicampur dengan 5 bagian tanah.
4.      Untuk hijauan makanan ternak jenis rumput unggul 10 ton/ha

1 komentar:

  1. Sands Casino: The Best Resort In Las Vegas
    Located within the heart of the Las Vegas Strip, Sands Hotel and Casino is one of the deccasino finest 1xbet korean resorts in Vegas. septcasino And with so many rooms and

    BalasHapus